Selasa, 31 Agustus 2010

Tugas Klas X

Pertumbuhan pada tanaman

I. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap kecepatan pertumbuhan pada tanaman

II. Teorl dasar : Untuk dapat tumbuh, makhluk hidup memerlukan beberapa beberapa persyaratan , misalnya perlu adanya makanan yang digunankan untuk menambah jumlah sel sehingga terjadi proses pertumbuhan pada tanaman tersebut .Ada beberapa factor yang mempengaruhi perutmbuhan ,yaitu :

1. Kelembaban. Pada umumnya tanaman akan lebih cepat tumbuh bila lingkungannya lembab. Dengan demikian ,makin lembab makin cepat tmbuh

2. Air. Semua mskhluk hidup memerlukan air, karena air merupakan bagian dari sel yang sangat penting untuk proses –proses yang terjadi di dalam sel.. Pada tanaman , air juga diperlukan untuk proses fotosintesa

3. Cahaya.Tanaman memerlukan cahaya untuk proses fotosintesis. Tetapi cahaya matahari juga menghambat pertumbuhan pada tanaman.Hal ini berhubungan dengan dengan hormone tumbuh yana ada pada tanaman tersebut .

III. Alat dan bahan

1. Gelas plastic 3

2. alr

3. Kacang hijau : 15

4. Mistar

5. Tanah/pasir/kapas : secukupnya

IV. Cara kerja

1. Kita sediakan tiga gelas plastic

2. Masukkan tanah/pasir/ kapas ke dalam gelas sebagai media tanam

3. Tambahkan pasir ke dalam gelas

4. Masukkan kacang hijau ke dalam gelas, satu gelas diisi 5 kacang hijau.

5. Letakkan gelas I pada tempat yang terang, gelas II pada tempat yang agak terang, gelas III pada tempat yang kurang terang

6. Amati perubahan yang terjadi pada tiap hari, ukurlah panjang tanaman dan buatlah data ( ada 3 data)

7. Buatlah grafik pertumbuhan untuk tiap perlakuan yang berbeda.( ada 3 grafik), yaitu untuk tunbuhan pada gelas I , gelas II dan helas III

V. Data

1. Data untuk tumbuhan pada gelas I

Hari ke

Panjang tanaman ( mm )

Rata-rata panjang tanaman ( mm )

Keterangan

1

3 mm, 2 mm, 4 mm, 3 mm, 3 mm

3 mm

contoh

2




3




4




5




n




Grafik pertumbuhan gelas I






































2. Data untuk tumbuhan pada gelas II

Grafik pertumbuhan pada gelas II

3. Data untuk tumbuhan pada gelas III

Grafik pertumbuhan pada gelas III

VI Kesimpulan

VII Pertanyaan

1. Apa yang dibuat sama dalam pergobaan ini

2. Apa yang dibuat tidak sama dalam percobaan ini

3. Tumbuhan yang paling cepat tumbuhnya pada gelas berapa?

4. Tumbuhan yang paling lambat tumbuhnya pada gelas berapa?

5. Bagaimanakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman?

VIII. Daftar pustaka

Surakarta, September 2010

Guru IPA Kl.X Praktikan

(………………………) (………………………)

NIP. NIS.

NB.: 1.Laporan ditulis pada kertas folio

2. Hasil pekerjaan dikumpulkan bersama laporan

FORMAT RPP 2010

FORMAT RPP ( RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ) 2010

No. ………..

Sekolah :

Mapel :

Klas/ Semester :

Pertemuan ke :

Alokasi waktu :

Standarad Kompetensi :

Kompetensi Dasar :

Indikator :

A. Tujuan Pembelajaran

B. Materi Pelajaran

C. Metode Pembelajaran

D. Lanagkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan pertama

a. Kegiatan awal

b. Kegiatan inti

v Eksplorasi

v Elaborasi

v Konfirmasi

c. Kegiatan akhir

2. Pertemuan kedua

a. Kegiatan awal

b. Kegiatan inti

v Eksplorasi

v Elaborasi

v Konfirmasi

c. Kegiatan akhir

3. Pertemuan ke….n :

E. Alat / Media Belajar

1……………….

2……………….

3……………….

4………………

F. Buku Pegangan Guru /siswa

1. ………………

2. ………………

3…………………

4…………………..

5…………………

G. Tugas

1. Tugas terstruktur

2. Tugas non terstruktur / Tugas mandiri

H. Penilaian

1. Teknik : ……………….

2. Bentuk Instrumen : ……………

3. Soal / Instrumen : ……………

Surakarta, Agustus 2010

Kepala Sekolah………. Guru Pengampu

…………………. …………………….

NIP………. NIP……………..

Catatan : ………………………………………………………..

………………………………………………………..

……………………………………………………………..

…………………………………………………………….

Keterangan

I. Kegiatan Eksplorasi

1. Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topic /tema materi yang akan dipelajari .

2. Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran ,media pembelajaran dan sumber belajar yang lain

3. Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peaerta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya.

4. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

5. Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio atau lapangan

Macam –macam alternatif kegiatan eksplorasi

1. Membaca tentang

2. Mendengar tentang

3. Berdiskusi tantang

4. Mengamati model ( teks / karya )

5. Mengamati demonstrasl

6. Mengamati simulasi kasus

7. Mengamati 2 perbandingan ( yang salah dan yang benar )

8. Mencoba melakukan kegiatan tertentu

9. Membaca kasus ( bedah kasus )

10. Talk show

11. Berwawancara dengan sunber tertentu ( menggali informasi )

12. Observasi terhadap lingkungan

13. Mencoba melakukan kompetensi dengan kemampuan awalnya

14. Mencoba eksperimen

15. Bernyanyi ( berkaitan dengan konsep yang akan dibahas )

16. Bermain ( berkaitan dengan konsep yang akan dibahas )

II. Kegiatan Elaborasi

1. Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentuyang bermakna

2. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas ,diskusi, dan lain –lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis.

3. Memberi kesempatan untuk berpikir , menganalisa, menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa meresa takut

4. Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif

5. Memfasilitasi peserta didik berkompetensi secara senat untuk meningkatkan prestasi belajar

6. Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok

7. Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok

8. Memfasilitasi peserta didik mellakukan pameran , turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan

9. Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik

Macam-macam alternatif kegiatan elaborasi

1. Diskusi / Mandiri

2. Mengidentifikasi diri

3. Menemukan konsep

4. Melakukan generalisasi

5. Mencari bagian –bagian

6. Mendeskripsikan persamaan dan perbedaan

7. Memasukkan dalam kelompok yang mana ( memilah –milah )

8. Membandingkan dengan dunia nyata atau pengetahuan yang telah dimiliki ( analisis beda dan persaannnya )

9. Menganalisis mengapa terjadi begini / begitu dari hasil eksperimen / demonstrasi

10. Meramalkan apa yang yang akan terjadi dari eksperimen

11. Mengidentifikasi mana yang beda / sama dengan model bandingkan / criteria dan mana yang lebih baik

12. Mengidentifikasi apa yang salah / benar

13. Mengurutkan

14. Mengelompokkan

15. Mengkombinasikan

16. Menyusun mana yang berhubungan dan mana yang tidak

17. Menghubung-hubungkan ( mencari model hubungan )

18. Memasangkan contoh dan bukan contoh ( memanfaatkan model bandingkan untuk elaborasi )

III. Kegiatan Konfirmasi

1. Memberikan umpan balik positip dan penguatan dalam bentuk lisan ,isyarat,tu-lisan , maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.

2. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didikl melalui berbagai sumber

3. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan

4. Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar

5. Berfungsi sebagai nara sumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar

6. Membantu menyelesaikan masalah

7. Memberi acuan agar peserta didikdapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi

8. Memberi informasi untuk berskspolrasi lebih jauh

9. Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belim berpartisipasi aktif

Macam-macam alternatif kegiatan konfirmasi

1. Penyimpulan

2. Memberikan balikan apa yang dikerjakan pserta didik

3. Penjelasan mengapa salah

4. Penjelasan mana yang benar dan yang salah

5. Meluruskan yang salah

6. Menegaskan yang benar

7. Melanjutkan / menambahkan yang kurang

8. Mengangkat kasus yang salah dan yang benar, menjelaskan mengapa salah /benar

9. Menyimpulkan konsep,criteria, prinsip,cra mencspai yang lebih baik, contoh

dan bukan gontoh

10. Memperluas contoh yang benar dan yang salah

11. Menjelaskan bagaimana seharusnya

12. Menciptakan rubrik

Senin, 30 Agustus 2010

SILABUS IPA SMK Model KTSP

NAMA SEKOLAH :

MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM

KELAS/SEMESTER : X/ 1 dan 2

STANDAR KOMPETENSI : Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan

KODE KOMPETENSI : 1

ALOKASI WAKTU : 64 x 45 Menit


KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR

TM

PS

PI

1.1 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik

- Langkah-langkah metode ilmiah diijelaskan dan masing-masing diberikan contohnya

- Gejala-gejala alam biotik di lingkungan sekitar diidentifikasi secara cermat dan masalah yang ditemukan dirumuskan dengan jelas.

- Hipotesis disusun sebagai solusi terhadap masalah yang telah dirumuskan. Rumusan hipotesis memperlihatkan hubungan antar variabel.

- Rencana penelitian disusun dengan varibel-variabel (manipulasi, respon, dan kontrol) yang akan diukur, prosedur, cara pengumpulan data dan mengolah data diuraikan dengan jelas.

- Variabel-variabel penelitian diperlakukan dan diukur dengan teliti/akurat, diolah serta simpulan yang dibuat sesuai dengan data.

- Laporan penelitian ditulis, dikomunikasikan dan hasilnya dipertahankan dengan argumentasi yang sesuai.

- Metode ilmiah

- Perumusan masalah

- Perumusan hipotesis

- Perancangan penelitian

- Pelaksanaan penelitian

- Pelaporan penelitian

- Mendiskusikan metode ilmiah, diidentifikasi langkah-langkah ilmiah dan contohnya

- Melakukan pengamatan gejala alam biotik di lingkungan sekitar (perilaku maupun keadaan hewan, tumbuhan, dan mikroorgamisme baik pada individu maupun dampak dari perilaku individu itu. Misalnya, luruhnya bunga sebelum waktunya pada tanaman tertentu, hilangnya populasi katak di suatu kawasan, dsb).

- Diskusi kelompok untuk: merumuskan masalah dari temuan gejala alam biotik di lingkungan sekitar sebagai isyu yang perlu dibahas selanjutnya; melengkapi informasi, baik dengan melakukan penga-matan yang lebih cermat di lokasi sesuai dengan masalah yang dirumuskan, ataupun studi pustaka di perpustakaan/ intenet; Informasi itu selanjutnya digunakan untuk membuat hipotesis; menyusun rencana penelitian.

- Melakukan penelitian sesuai dengan rencana yang disusun.

- Mengkomunikasikan hasil penelitian.

- Observasi kinerja

- Produk

- Tes tertulis

8

24

- Lingkungan

- Buku sumber

1.2 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam abiotik

- Gejala alam yang terjadi dilingkungan sekitar diidentifikasi dengan benar. (contoh: peristiwa siang & malam, pelangi, tsunami, gempa, bencana, dll)

- Faktor-faktor terjadinya gempa dijelaskan dengan benar.

- Faktor-aktor terjadinya bencana alam tsunami dijelaskan dengan benar.

- Pengetahuan tentang antisipasi akibat dari bencana alam diidentifikasi dengan benar.

- Rotasi bumi dan peristiwa siang dan malam

- Gempa bumi sebagai bentuk gejala alam

- Tsunami sebagai bentuk gejala alam

- Antisipasi bencana alam

- Melakukan diskusi untuk membahas proses-proses fisika yang terjadi dalam peristiwa rotasi bumi dan pengaruhnya terhadap kehidupan.

- Membaca literatur dan sumber belajar (misalnya koran) tentang peristiwa gempa bumi.

- Melakukan Kunjungan/ observasi ke BMG

- Melakukan diskusi tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya gempa bumi.

- Melihat tayangan dan membaca literatur (misalnya koran) tentang peristiwa tsunami.

- Melakukan diskusi tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tsunami.

- Membuat daftar langkah penyelamatan yang harus dilakukan apa bila pada saat terjadinya bencana gempa dan tsunami.

- Melakukan simulasi penyelamatan saat terjadinya gempa dan tsunami.

- Observasi/ pengamatan

- Tugas kelompok

3

2

5

2

5

(10)

6

(12)

9

(18)

- Lingkungan

- Buku sumber


NAMA SEKOLAH :

MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM

KELAS/SEMESTER : XI/ 1 dan 2

STANDAR KOMPETENSI : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya

KODE KOMPETENSI : 2

ALOKASI WAKTU : 64 x 45 Menit


KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR

TM

PS

PI

2. 1 Mengidentifikasi jenis limbah

- Pengertian limbah sebagai buangan hasil akibat aktivitas manusia yang akan mengganggu kesetimbangan alam jika jumlahnya melebihi nilai ambang batas

- diseskripsikan dengan benar.

- Macam-macam limbah diidentifikasi berdasarkan sumber yang ada di lingkungan.

- Pengelompokan limbah berdasarkan jenis senyawa dan wujudnya dilakukan dengan benar.

- Jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang didata dan dipilah dengan benar.

Limbah dan Jenisnnya

- Diskusi dan informasi tentang pengertian limbah di lingkungan

- Mengelompokkan limbah organik dan anorganik berdasarkan jenis senyawanya, wujud, dan sumbernya.

- Mendata dan memilah jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang.

- Diskusi tentang hasil kegiatan.

- Tes tertulis

- Penilaian proses

- Tugas

4

Buku yang Relevan

2. 2 Mengidentifikaspolusi pi jenis ada lingkungan kerja

- Jenis-jenis polusi dan polutan didentifikasi berdasarkan keberadaan dan jenis lingkungan kerja.

- Pengelompokan polutan berdasarkan jenis senyawa, wujud, dan sifatnya dilakukan dengan benar.

- Jenis polutan di lingkungan kerja yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang didata dengan benar.

Polusi di Lingkungan Kerja

- Membuat karya ilmiah tentang jenis polusi, jenis polutan di lingkungan kerja berdasarkan hasil pengamatan lingkungan kerja.

- Diskusi dan informasi tentang jenis-jenis polutan yang terdapat di udara, air, dan tanah pada lingkungan kerja.

- Tes tertulis.

- Tugas

4

6

(24)

Lingkungan Kerja

2. 3 Mendeskripsikan dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan

- Pengaruh dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup manusia dideskripsikan dengan benar.

- Dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungannya dihubungkan dengan fakta-fakta yang ada di lingkungan.

Dampak Polusi TerhaKesehatadap n Manusia dan Lingkungan

- Membuat karya ilmiah tentang dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan melalui pengkajian literatur.

- Diskusi dan informasi tentang dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

- Tugas

2

5

(10)

Buku atau Media Lain yang Relevan

2. 4 Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah

- Pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat dan wujud limbahnya dilakukan dengan benar.

- Pembuatan kompos dari limbah padat industri berbahan baku / pasar/ rumah tangga dilakukan dengan baik.

- Pedaurulangan kertas dilakukan dengan baik.

- Pembuatan model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di lingkungan kerja dilakukan dengan baik.

Cara-Cara Penanganan Limbah

- Membuat karya ilmiah tentang cara penanganan limbah melalui pengkajian literatur dan kunjungan ke industri yang memiliki instalasi pengolahan limbah.

- Melakukan studi literatur untuk mencari cara membuat kompos dan kertas daur ulang.

- Praktik membuat kompos dari limbah alami.

- Praktik membuat kertas daur ulang.

- Membuat model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di industri.

- Diskusi dan informasi tentang penanganan limbah, pembuatan kompos, pembuatan kertas daur ulang, dan model penenganan limbah

- Tugas

- Penilaian proses.

2

5

(10)

6

(12)

6

(12)

6

(12)

14

(28)

10

(40)

- Buku atau Media Lain yang Relevan

- Lingkungan Kerja


NAMA SEKOLAH :

MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM

KELAS/SEMESTER : XII/ 1 dan 2

STANDAR KOMPETENSI : Cara-Cara Penanganan Limbah

KODE KOMPETENSI : 3

ALOKASI WAKTU : 64


KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR

TM

PS

PI

3.1 Mengidentifikasi komponen ekosistem

- Komponen-komponen ekosistem diidentifikasi berdasarkan lingkungan sekitar

- Komponen biotik dan abiotik diidentifikasi berdasarkan fungsinya.

- Jaring-jaring makanan dalam ekosistem diidentifikasi berdasarkan rantai makanan

- Mengatasi masalah lingkungan dengan menggunakan konsep rantai maka nan

- Interaksi antar komponen biotik dalam bentuk mutualisme, komensalisme, dan parasitisme diidentifikasi melalui kegiatan penelitian di lapangan.

- Peran komponen biotik dan abiotik dijelaskan berdasarkan data hasil praktikum.

- Komponen-Komponen Ekosistem

- Interaksi komponen-komponen ekosistem

- Jaring-Jaring Makanan dan Rantai-rantai makanan

- Bentuk interaksi antar komponen biotik

- Peran komponen biotik dan abiotik dalam kehidupan

- Mengamati lingkungan sekolah secara berkelompok.

- Mencatat makhluk hidup dan tak hidup yang ada di lingkungan sekolah.

- Mengelompokkan makhluk hidup dan tak hidup dari hasil pengamatan.

- Diskusi dan tanya jawab tentang pengertian lingkungan dan komponen penyusunnya.

- Menunjukkan komponen lingkungan biotik dan abiotik dari hasil pengamatan kelompok.

- Mendefinisikan pengertian komponen biotik dan abiotik serta menyebutkan contohnya.

- Melakukan kajian pustaka untuk membedakan istilah-istilah habitat, populasi, komunitas, ekosistem, biosfer.

- Mengidentifikasi hubungan proses makan dan dimakan dalam rantai makanan dan jaring-jaring makanan dengan menggunakan gambar.

- Disajikan suatu kasus misalnya mewabahnya hama tikus. Menganalisis bagaimana pemecahan masalah tersebut dengan menggunakan konsep rantai makanan.

- Diskusi dan tanya jawab tentang fungsi, dan interaksi antar komponen biotik.

- Membandingkan Interaksi antar komponen biotik dalam bentuk mutualisme, komensalisme, dan parasitisme dengan kegiatan penelitian di lapangan, atau berdasarkan studi literatur.

- Melakukan praktikum tentang peran komponen biotik dan abiotik dalam kehidupan, misalkan praktikum pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang merah.

- Mengaplikasikan pemahaman tentang fungsi komponen biotik dan abiotik dalam kehidupan dengan cara membersihkan lingkungan dan menanam pohon-pohonan di sekolah.

- Observasi/ pengamatan

- Laporan praktikum

- Test sikap terhadap pengelolaan lingkungan

1

3

- Buku pelajaran

- Referensi lain.

- Lingkungan sekolah

- Alat&Bahan Praktik

3.2 Menjelaskan konsep keseimbangan lingkungan

- Kondisi lingkungan hidup dijelaskan pada tingkat lokal, regional, nasional dan global

- Saling ketergantungan antar komponen biotik dan abiotik dijelaskan berdasarkan hasil percobaan

- Bahaya over eksploitasi ekosistem dijelaskan berdasarkan dampaknya.

- Saling Ketergantungan

- Dampak Over eksploitasi Ekosistem

- Iur pedapat tentang permasalahan lingkungan yang terdapat dalam skala lokal, regional, nasional dan global

- Menunjukkan komponen biotik yang ada di lingkungan sekolah.

- Melakukan kegiatan penelitian tentang Saling ketergantungan antar komponen biotik dan abiotik

- Diskusi kelompok tentang hasil kegiatan penelitian.

- Presentasi hasil diskusi kelompok.

- Mendiskusikan dampak over eksploitasi ekosistem terhadap kualitas lingkungan dan kualitas hidup masyarakat sekitar.

- Tanya jawab hal-hal yang belum dipahami siswa.

- Observasi/ pengamatan

- Laporan praktikum

1

3

- Buku pelajaran

- Referensi lain.

- Lingkungan sekolah

- Alat&Bahan Praktik

3.3 Mendeskripsikan AMDAL

- Pengertian AMDAL dideskripsikan berdasarkan lingkup suatu kegiatan

- Kebijaksanaan Lingkungan di Indonesia dijelaskan dalam hubungannya dengan kegiatan pembangunan

- Dampak kegiatan pembangunan dan pengelolaannya dijelaskan secara tepat

- Metode Identifikasi Prakiraan dan Evaluasi Dampak dijelaskan dengan tepat

- Prosedur pelaksanaan pengambilan data AMDAL dilakukan dengan benar

- Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan AMDAL
diidentifiksi berdasarkan praktik di lapangan.

- AMDAL

- Kebijakan Lingkungan di Indonesia

- Dampak kegiatan pembangunan dan pengelolaannya

- Metode Identifikasi Prakiraan dan Evaluasi Dampak

- Mendiskusikan kualitas lingkungan di berbagai daerah ditinjau dari kenyaman hidup masyarakat sekitar.

- Membahas informasi kebijakan dan regulasi pengelolaan lingkungan di Indonesia.

- Mendiskusikan tujuan, prosedur, dan rekomendasi yang ingin dicapai dengan adanya AMDAL sebelum melakukan pembangunan.

- Melaksanaan praktik simulasi analisis mengenai dampak lingkungan pada suatu areal dengan karakteristik tertentu.

- Mengobservasi langsung daerah yang telah dan sedang dibangun dan mempelajari hasil AMDALnya.

- Mendiskusikan petingnya AMDAL dilaukan secara obyektif, profesional, dan cermat agar memperoleh rekomendasi yang sesuai dengan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.

· Observasi/ pengamatan

· Laporan praktikum

1

3

- Buku pelajaran

- Referensi lain.

- Lingkungan sekolah

- Alat&Bahan Praktik

Keterangan:

TM : Tatap Muka

PS : Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)

PI : Praktek di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)